8 Panduan Untuk Menemukan
Makna Hidupmu yang Sebenarnya
Hidup adalah
perjalanan sementara. Sebelum sampai di titik akhir, adalah misi setiap manusia
untuk bisa menikmati tiap jengkal perjalanannya. Untuk bisa menikmati hidup
sesungguh-sungguhnya, kita harus menemukan makna. Makna hidup adalah
prinsip, tujuan, dan alasan mengapa kita harus bertahan hidup.
Apakah kamu
sudah menemukan makna hidupmu sendiri? Mungkinkah semua yang kamu jalani setiap
hari sudah cukup berarti? Mengingat hidup tak terulang dua kali,
yakinkah dirimu tak akan menyesalinya suatu hari nanti?
Nah, agar
hidupmu punya faedah dan tak hilang arah, kamu layak menerapkan 8 cara yang
sudah disiapkan barry berikut ini!
1. Kamu Terlahir dengan Bakat dan Kemampuan yang Tak
Layak Disia-Siakan
manfaatkan
bakat dan kemampuanmu via picszforu.blogspot.com
Kadang, kita
terlalu sibuk mendengar komentar atau anggapan orang lain hingga abai pada diri
sendiri. Kita semakin tak mau mendengar kata hati dan enggan menyadari — apa
yang sebenarnya jadi inginnya diri. Bahkan, demi bisa sukses seperti orang
lain, kita mengabaikan keunikan diri sendiri. Kita tak baik-baik memanfaatkan
kelebihan dan kebaikan yang sebenarnya sudah dimiliki.
Padahal,
setiap orang lahir dengan bekal berupa bakat dan kemampuan. Mereka yang
akhirnya bisa sukses adalah orang-orang yang jeli memanfaatkan bakat dan
kemampuannya. Mereka punya kepercayaan luar biasa bahwa kelebihan dan keunikan
yang dimiliki bisa mengantarkan dirinya pada kehidupan yang lebih bahagia dan
memuaskan.
Di tengah
rutinitas yang kini kamu jalani, setidaknya luangkan sedikit waktu untuk
merefleksikan hidupmu. Merenungi setiap pekerjaan atau kegiatan yang kamu lakoni
setiap hari. Apakah yang kamu kerjakan sudah sesuai dengan bakat, kemampuan dan
renjanamu?
2. Pilihan dan Keputusan yang Kamu Ambil Sekarang Akan
Mempengaruhi Masa Depan. Karena Itu, Dasarkanlah Pilihanmu Pada Pemikiran
dan Keyakinan.
pilihan dan
keputusan didasari keyakinan via imgkid.com
Hidup tanpa
keyakinan ibarat berjalan dengan mata tertutup. Kamu memang melangkah, tapi
langkahmu tak punya arah. Usahamu tak dilakukan dengan mantap dan selamanya
kamu akan merasakan bimbang. Terus menerka-nerka dalam hati apakah pilihan yang
diambil sudah tepat atau justru keliru.
Apapun yang
ingin kamu lakukan dalam hidupmu, lakukanlah atas dasar rasa yakin. Keyakinan
itu muncul ketika kamu memang sudah baik-baik memikirkan pilihan atau keputusan
yang ingin diambil. Keyakinan pun akan dengan sendirinya timbul ketika kamu
siap menghadapi segala konsekuensi dari keputusanmu sendiri. Bahkan, meskipun
yang kamu hadapi adalah kemungkinan paling buruk.
3. Pekerjaan Tak Melulu Soal Materi. Kepuasan Kerjalah
yang Membuat Hidupmu Berarti.
bukan
sekadar materi, hidupmu harus lebih berarti via www.gopixpic.com
Pekerjaan
adalah yang paling menyita waktu, tenaga, dan pikiran kita. Sayangnya,
penelitian membuktikan bahwa lebih banyak pekerja yang mengaku tak puas dengan
pekerjaan yang dilakoninya. Alasannya, mereka merasa bahwa pekerjaan yang
dijalani tak seberapa berarti. Merasa tak bisa banyak berkontribusi dan
semata-mata mengharapkan gaji.
Jika hal ini
juga kamu alami, segera pikirkan tentang kemungkinan resign atau
keluar dari pekerjaanmu yang sekarang. Kamu layak menemukan pekerjaan lain yang
membuatmu merasa nyaman dan benar-benar berguna. Pekerjaan yang kaitannya
dengan membantu orang lain mungkin bisa jadi salah satu pilihan. Bagaimanapun,
uang bukanlah satu-satunya yang kamu butuhkan. Rasa puas atas pekerjaan yang
kamu lakoni bisa jadi jauh lebih berarti daripada sekadar materi.
4. Kamu Tak Akan Bisa Menjalani Hidup Bermakna Tanpa
Seni dan Sastra
seni dan
sastra menjadikan hidup lebih bermakna via favim.com
Memberi
kebebasan pada diri sendiri untuk mengekspresikan kreativitas adalah salah
satu kunci meraih kehidupan yang bermakna. Bermain musik, menulis, menari,
menekuni fotografi, melukis; banyak cara untuk mengasah kreativitasmu, baik
sekadar hobi maupun dalam ranah profesional. Kegiatan-kegiatan yang mengasah
kreativitas ini pula yang akan meningkatkan kemampuan kognitif dan
emosionalmu.
Kreativitas
lewat seni dan sastra ibarat sendir-sendir kehidupan. Dari sinilah manusia
belajar mengasah kepekaan diri; berusaha menyelami diri sendiri sekaligus
berbagi empati dan simpati pada segala yang ada di sekitarnya.
Kreativitas dalam seni dan sastra pulalah yang mengajarkan kita untuk
menghargai sesama manusia dan semestanya.
5. Kebahagiaan Adalah Nyata Hanya Jika Kamu Bisa
Membaginya
kebahagiaanmu
layak dibagikan via www.lifeatb.com
Sebagai
makhluk sosial, manusia akan selalu berinteraksi dengan orang lain dalam
kesehariaannya. Atas alasan itulah, kebahagiaan dan hidup bermakna yang kamu
inginkan tak bisa diusahakan sendiri. Kebahagiaan yang benar-benar berarti
adalah ketika kamu bisa berbagi dengan sekitarmu; punya hubungan yang
menyenangkan dan dalam dengan orang-orang terdekatmu.
Demi hidup
yang lebih bermakna, jalinlah hubungan baik dengan mereka yang ada di
sekitarmu; keluarga, sahabat, rekan kerja, hingga sekadar kenalan atau orang
asing yang kamu temui di jalan. Murah-murahlah berbagi senyum, bersikap baik,
dan berusahalah jadi pribadi yang menyenangkan pada semua orang yang kamu
temui.
6. Kita Selalu Diajarkan Untuk Memaafkan Orang Lain.
Namun, Memaafkan Diri Sendiri Sama Pula Pentingnya.
mulailah berdamai
dengan dirimu sendiri via favim.com
Hidupmu tak
akan seberapa bermakna jika sampai hari ini kamu belum bisa memaafkan diri
sendiri. Yup, manusia memang tak luput dari alpa dan dosa. Dulu, kamu mungkin
pernah jadi seburuk-buruknya manusia. Tapi, bukankah di hari ini, lusa, dan
seterusnya kamu punya kesempatan untuk memperbaiki diri?
Mulailah
dengan memaafkan segala kesalahan yang kamu perbuat di masa lalu. Berusahalah
menerima segala kekurangan yang kamu miliki. Kamu pun layak bersyukur dan
berterima kasih atas dirimu yang sekarang. Segala kelebihan yang kamu punya
juga pantas untuk dibanggakan. Sampai di level ini berarti kamu sudah bisa
berdamai dengan dirimu sendiri. Tanpa perlu usaha ekstra, kamu pun bisa
menjalani kehidupanmu yang lebih bermakna.
7. Jangan Hanya Fokus Pada Tujuan, Kamu Layak
Menikmati Setiap Jengkal Perjalanan
nikmati
setiap jengkal perjalanan via pixgood.com
Kamu tak
akan pernah mengerti makna hidup yang sebenarnya selama fokusmu hanya pada
tujuan. Ingin kaya raya, berharap bisa keliling dunia, atau bisa sukses
membangun usaha. Menentapkan tujuan memang sah-sah saja, tapi inti kehidupan
adalah ketika kamu susah payah berusaha untuk mencapainya.
Yup, hidup
yang bermakna adalah milik mereka yang bisa menghargai proses. Tentang
bagaimana bersusah payah dalam perjalanan hingga akhirnya bisa sampai ke
tujuan. Perkara harus jatuh bangun sebelum akhirnya bisa mencapai puncak
kesuksesan. Sukses tak seberapa berarti jika orang lain yang memberikannya,
namun punya makana luar biasa jika kamulah yang mengusahakannya.
8. Jadikan Hidupmu Berarti, Karena Kesempatan Tak Akan
Datang Dua Kali!
kesempatan
hidup tak akan datang dua kali via quoteeveryday.com
Hidup adalah
kesempatan luar biasa bagi kita yang bisa bijaksana memanfaatkannya. Namun,
hidup hanya akan disesali oleh mereka yang tak baik-baik menjalani. Padahal,
kesempatan untuk merasakan hidup tak pernah datang dua kali. Sekali menjalani,
maka kita pun akan sampai pada titik akhir yang menjadikan perjalanan kita
selesai. Kelak, jika sampai di titik itu, jangan pernah menengok ke belakang
dan berharap semua bisa diulang.
Apakah saat
ini kamu sudah menjalani hidup yang bermakna, ataukah kamu masih berusaha
mewujudkannya? Apapun itu, semoga hidupmu menentramkan dan selalu bisa
dirayakan, ya!
Sumber http://www.hipwee.com/
Komentar
Posting Komentar