Langsung ke konten utama

Penggunaan Fungsi Statistika

Fungsi Statistik Dasar Pada MS Excel

  1. Menganalisis Penyebaran Data
    1. Average()
Fungsi : untuk menghasilkan nilai rata – rata dari sejumlah data
Penulisan            = average (angka1, angka2, angka3, … )
=average(A1,A2,…. )
Contoh :
=average(2,6,10)              akan menghasilkan 6
2. Median()
Fungsi : untuk mencari median dari sekumpulan data
Penulisan            =median(angka1, angka2,angka3,… )
=median(A1,A2,…. )
Contoh:
=median(1,2,3,4,5)          akan menghasilkan  3
3. Mode()
Fungsi = mencari nilai yang paling banyak muncul dari sekumpulan data
Penulisan            =mode(angka1, angka2,angka3,…)
=mode(A1,A2,…. )
Contoh:
=mode(1,2,2,3,3,3,4)                      akan menghasilkan 3
4. Max()
Fungsi = mencari nilai terbesar dari sekumpulan data
Penulisan            =max(angka1, angka2,angka3,…)
=max(A1,A2,…. )
Contoh:
=max(3,4,8)                        akan menghasilkan 8
5. Min()
Fungsi = mencari nilai minimum dari sekumpulan data
Penulisan            =min(angka1, angka2,angka3,…)
=min(A1,A2,…. )
Contoh :
=min(3,4,8)                         akan menghasilkan 3
6. Count()
Fungsi = menghitung banyaknya sel yang mengandung angka termasuk tanggal dan fungsi yang
menghasilkan angka
Penulisan            =count(sel_awal:sel_akhir)
=count(sel_awal:sel_akhir,angka yang dihitung bayaknya)
Pada penulisan pertama kita akan mendapatkan jumlah sel yang berisi angka, tak peduli angka berapa yang ada. Sedangkan pada gaya penuliisan kedua hanya angka yang tercantum yang akan dicari.
7. Counta()
Fungsi = untuk menghitung bayaknya se yang tidak kosong tak peduli isinya
Penulisan            =counta(sel_awal:sel_akhir)
8. Sumif()
Fungsi = menguji setiap sel dalam satu range sebelum menambahkannya ke total
Penulisan            =sumif(range,criteria,range_jumlah)
Contoh:
selA1:A3 berisi harga barang(1000,2000,3000), sel  B1:B3 berisi diskon untuk masing – masing harga pada sel A1:A3(100,200,300). Jika jumlah pembelian diatas 1500 diperoleh jumlah diskon:
=sumif(A1:A3,”>1500”,B1:B3)                     akan menghasilkan 500
9. Countif()
Fungsi = untuk menghitung jumlah sel nilai sesuai criteria yang diberikan
Penulisan            =countif(range,kriteria)
Contoh:
Sel A1:A4 bernilai 23,34,45,14. Nilai yang lebih besar dari 20 akan diperoleh dengan cara
=countif(A1:A3,”>20”)   akan menghasilkan 3
10. Sumproduct()
Fungsi = mengalikan anggota masing – masing array lalu menjumlahkan total hasilnya
Penulisan            =sumproduct(array1,array2,array3,… )
Contoh :array1: A = {3,8,1}                         array2 : C = {2,6,5}
B = {4,6,9}                                       D = {7,7,7}
=sumproduct({3,4;8,6;1,9},{2,7;6,7;5,3})                akan menghasilkan 156
Operasinya adalah = 3×2 + 4×7 + 8×6 + 6×7 + 1×5 + 9×3
11. Sumsq()
Fungsi = untuk memperoleh jumlah kuadrat angka – angka pada argument
Penulisan            =sumsq(angka1,angka2, … )
Contoh :
=sumsq(3,4)  akan menghasilkan 25

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penggunaan Footnote

Cara membuat footnote | Catatan kaki di Word 2007 Foot note merupakan catatan kaki yang terletak pada bagian akhir di halaman yang sama. Foot note berisi suatu keterangan, uraian atau referensi suatu kutipan. Foot note biasanya ditandai dengan angka pada akhir kalimat atau kata yang diberi footnote. Untuk membuat foot note di Word 2007, dapat diikuti langkah-langkahnya sebagai berikut : Letakkan kursor pada akhir kata atau kalimat yang akan diberi footnote. Klik References kemudian klik Insert Footnote Ketikkan catatan atau isi dari footnote tersebut. Maka dibelakang kata atau kalimat yang diberi footnote akan muncul angka kecil, dan dibagian bawah halaman terdapat angka dan keterangan yang telah anda berikan. Jika pointer diarahkan pada angka footnote, maka akan muncul keterangan atau isi footnote tersebut. Lakukan hal yang sama untuk membuat footnote selanjutnya, dan secara otomatis nomor footnote juga akan berubah sesuai dengan urutan.

Cara Merangking dalam Microsoft Excel

Cara Menentukan Ranking Menggunakan Microsoft Excel 2007 Untuk menentukan ranking setiap siswa kita dapat menggunakan fungsi RANK, adapun bentuk umum fungsi RANK  sebagai berikut.   =RANK ( number , ref ,order) number , adalah nilai yang akan dijadikan dasar rangking. Untuk contoh kasus diatas sel dari Nilai Rata-Rata yang menjadi dasar untuk perankingan (sel L3) ref, berupa range yang diabsolutkan dari kolom yang menjadi dasar merangking (range $L$3:$L$12) Order, bersifat opsional. Jika tidak dicantumkan maka dianggap bernilai 0. Parameter ini hanya mengijinkan nilai 0 dan 1. Jika diberi nilai 0, maka rangking dalam bentuk descending yaitu nilai tertinggi menjadi rangking 1.  Jila diberi nilai 1, maka rangking dalam bentuk ascending yaitu nilai terendah menjadi rangking 1. untuk kasus ini parameter order dapat diabaikan atau diberi 0. Sehinga rumus untuk rangking dapat ditulis sebagai berikut: =RANK(L3;$L$3:$L$12) Parameter ketiga (ord...

Cara Menggunakan Formula Dalam Tabel Ms. Word

Cara Menggunakan Formula Dalam Tabel Ms. Word Meskipun Ms. Word tidak didesain untuk mengolah angka, setidaknya Word juga mampu mengolah perhitungan rumus sederhana. Data pada tabel bisa terdiri dari angka dan teks, untuk itu Anda perlu memahami cara membaca kolom dan baris pada tabel untuk mempermudah menggunakan formula, yaitu setiap tabel yang dibuat pada Word. Setiap kotak pada tabel akan menjadi sel seperti pada lembar kerja Excel, yang merupakan gabungan dari kolom (A, B, C, dst) dan baris (1,2, 3, dst). Untuk kolom pertama (A) dan baris 1 disebut sel A1, kolom kedua (B) dan baris 2 disebut sel B2, dan seterusnya Nah untuk penggunaan formula pada tabel di word tidak hanya terbatas pada penjumlahan (SUM), tetapi juga dapat mencari rata-rata (AVERAGE), nilai tertinggi (MAX), nilai terendah (MIN) dan lainnnya. Contoh penggunaan fungsi Average, Max dan Min pada tabel di Word Buat tabel seperti contoh berikut: Lalu buat formula untuk isian Jumlah Nilai...